Dalam rangka mengetahui perkembangan dan potensi desa Karya Tani , perkenankan kami mengutip sejarah berdirinya singkat Desa Karya Tani Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung Indonesia. Desa Karya Tani berasal dari Hutan Produksi Register 15, di buka pada Tahun 1976 oleh Warga Petani yang di dukung oleh Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI ) Propinsi Lampung. Kemudian pada Tahun 1982 pembukaan Desa telah di tanggapi oleh Pemerintah dan di akui menjadi Desa Susukan ( Swakarsa ) mandiri, dan pada tahun 1987 di bangun saluran dan Jalan oleh Proyek Rawa Sragi 3, dan pada tahun 1988 pernah di kunjungi Raja Mataram Beliau Sri Sultan Hamengkubuono IX beserta Ibu serombongan ( Beliau memberikan kenang-kenangan Payung ).
Sejalan dengan Pesatnya perkembangan Desa sehingga pada tahun 1991 oleh Pemerintah di angkat menjadi Desa Definitif ( Swakarya ) setara dengan Desa tetangga dapat mencalonkan dan memilih Kepala Desa. Desa Karya Tani terletak di ujung selatan wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai 12 Km, Jarak dari Ibu Kota Kecamatan , transportasi lancar saat ini telah dibangun Pelebaran Jalan Lintas Pantai Timur Bakauheni-Medan.
Dengan Jumlah Penduduk Desa Karya Tani sampai bulan Desember 2014:
Jumlah penduduk : 6.064 Jiwa
Terdiri dari penduduk Laki-laki : 3.077 Jiwa
Penduduk Perempuan : 2.987 Jiwa
Jumlah Kepala Keluarga : 1.628 KK
yang terdiri dari Suku Lampung, Jawa, Sunda, Bali, dan Batak,
Desa Karya tani semula mempunyai luas wilayah 1.280 Ha, yang terdiri: Tanah lahan Pemukiman , Tanah lahan pertanian ,Tanah Lahan Pertambakan dan Tanah fasilitas umum, karena adanya Abrasi Pantai , sehingga Luas wilayah Desa Karya Tani sampai saat ini menjadi 1.264 Ha.
Adapun Batas – batas Desa Sebagai berikut :
Sebelah Utara melengkung dengan : Desa Karya makmur
Sebelah Timur berbatasa dengan : Pantai Laut Jawa
Sebelah Barat perbatasan degan : Desa Pelindung Jaya dan Negeri Agung
Sebelah Selatan diperluas dengan : Desa Pasir Sakti
Penduduk 6.102 Jiwa L/P dengan KK 1.626 KK, yang terdiri dari berbagai suku, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Lampung, Palembang dan Ambon.
Mata Pencaharian: Tani sawah, Tambak, Nelayan, dan Dagang, dan atas kerja keras dari masyarakat dan begitu banyaknya bantuan yang telah di kucurkan oleh Pemerintah sejak tahun 2008, Desa Karya Tani telah mampu untuk swasembada Pangan
Tingkat Pendidikan Umum dan Agama: Paud, TK, SDN, MI, MTS, SMP, dan Pondok Pesantren.
